TAMIANG LAYANG – Dalam upaya meningkatkan akuntabilitas keuangan di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP), Pemerintah Kabupaten Barito Timur melalui Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) mengembangkan Sistem Rekonsiliasi Online (SiROL). Sistem ini dirancang untuk mempercepat dan mempermudah akses informasi terkait realisasi penerimaan dan pengeluaran kas Kapitasi JKN dan BOK Puskesmas yang penyalurannya tidak melalui Rekening Kas Umum Daerah (RKUD).
Pengembangan SiROL merupakan bagian dari aksi perubahan dalam program Pendidikan Kepemimpinan Administrasi (PKA) yang digagas oleh Kepala Bidang Akuntansi dan Aset Daerah, Roni Cahyadi, SE. Menurut Roni, inovasi ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi pelaporan dan transparansi pengelolaan keuangan di sektor kesehatan serta menciptakan integrasi data yang lebih baik.
“Tujuan jangka pendek dari pengembangan SiROL adalah meningkatkan pemahaman mekanisme pelaporan penerimaan dan pengeluaran kas Kapitasi JKN dan BOK Puskesmas pada 11 FKTP di Kabupaten Barito Timur dalam waktu dua bulan,” jelas Roni.
Selain itu, dalam jangka menengah, SiROL akan diperluas untuk mendukung digitalisasi pelaporan keuangan di 179 institusi pendidikan, meliputi 145 Sekolah Dasar Negeri, dua Sekolah Dasar Swasta, 31 Sekolah Menengah Pertama Negeri, dan satu Sekolah Menengah Pertama Swasta. Target ini diharapkan dapat dicapai dalam kurun waktu dua bulan hingga satu tahun mendatang.
Lebih jauh, tujuan jangka panjang dari SiROL adalah digitalisasi pelaporan keuangan untuk 100 desa dan satu Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) di Kabupaten Barito Timur. Target ini diharapkan terealisasi dalam waktu satu tahun setelah pelaksanaan tujuan jangka menengah.
Dengan implementasi SiROL, diharapkan pengelolaan keuangan di berbagai sektor, khususnya di FKTP, menjadi lebih transparan, akuntabel, dan efisien. Langkah ini sejalan dengan komitmen Pemerintah Kabupaten Barito Timur untuk terus meningkatkan tata kelola keuangan yang modern dan berbasis teknologi.(cak)
522 total, 1 kali dibaca hari ini